PINDAH BLOG

KUNJUNGI CAHAYAONLINE.BLOGSPOT.COM

22 Februari 2009

Hari libur tanpa makna


Hari libur adalah hari yang sangat di nanti oleh setiap orang, terutama para pekerja. Setelah satu minggu bekerja tentu kita kepingin sekali untuk melepaskan lelah, pergi berekreasi, berkumpul bersama keluarga, mengunjungi teman. Melupakan semua persoalan mereset kembali pikiran menjadi zero.

Namun sering kita lihat setelah waktu libur itu datang. Tak banyak di antara kita yang mempergunakan nya sebagaimana mestinya. Bermalas-malas di tempat tidur, tidur dari pagi sampai sore bahkan ada yang bergadang dari malam hingga sampai larut pagi.

Apakah penyebab dari semua ini. Kita kehilangan waktu tanpa makna ?

Mungkin beberapa hal yang kita lupakan.

1. Tidak adanya sebuah perencanaan yang matang.

2. Tidak adanya Visi dan Misi dalam hidup.

3. Sering berubah-ubah rencana.

4. Mudah tergoda oleh lingkungan.

5. Kurang yakin dengan rencana yang telah di buat.

Disamping  5 hal di atas tentu masih banyak hal-hal lain yang sering kita lupakan. Padahal sering kita dengar "Hendaklah hari ini lebih baik dari hari kemaren" disebut orang yang beruntung dan bila "Hari ini lebih jelek dari hari kemaren" di sebut orang yang merugi.

Waktu adalah laksana pedang tajam, yang bila kita tidak bisa mempergunakannya sebaik mungkin, maka pedang itu lah yang akan melukai kita.

Waktu tidak akan pernah kembali, umur tidak akan terus bertambah justru semakin berkurang. Haruskah waktu kita terus akan hilang hari demi hari tanpa makna ??

Rencana hari ini adalah penentu kita di masa depan. Tak ada kata terlambat untuk berubah dan tak ada umur untuk membatasi bila memang kita berkomitmen untuk berubah.

2 komentar:

  1. Anonim1:39 PM

    Kadang bukan gak ada rencana, visi dan misi, tetapi yang kurang adalah ilmu untuk memahami situasi dan kondisi dan menangkap peluang yang ada.

    Tuhan akan mengangkat derajat orang2 yang berilmu ke beberapa derajat.

    Ibadah tanpa ilmu dan ilmu tanpa amal, tentulah kurang afdol.

    Dalam kondisi seperti ini, kita harus banyak bersabar dan terus mengasah bakat, dan kemampuan alami untuk tetap survive.


    Good Luck ...

    BalasHapus
  2. Setuju..Ilmu datang dengan mem-bacalah....bacalah
    Jangan pernah berhenti untuk terus berusaha dan berdo'a....kesempatan itu datang dengan dicari. Peluang itu datang dengan berani mencoba.

    Thanks

    BalasHapus

Ya