PINDAH BLOG

KUNJUNGI CAHAYAONLINE.BLOGSPOT.COM

25 Februari 2009

Berani mencoba


Agar berani mencoba sesuatu janganlah terlampau banyak pikir ini dan pikir itu karena nantinya tidak akan pernah terealisasi. Sekali kita berminat, langsung action dan berdo'a semoga yang kita lakukan ini di ridhoi Tuhan. 

Menurut Om Bob Sadino ada 3 langkah yang menyebabkan orang tidak berani mencoba.

1. Takut gagal

2. Terlampau banyak berharap

3. Pola pikir yang membelenggu.


Lalu apa yang harus kita lakukan untuk menghilangkan semua itu?. Belajar lah dari pengalaman ketika kita kecil dulu. Kita lahir dari tidak bisa berdiri, berjalan, dan berbicara. Kita tidak pernah pikir kan itu semua kan ?? karena memang belum tahu..he..he. Maksud saya kita lakukan apa ada nya semampu kita dulu karena yang penting kita telah berani mencoba. Apa yang akan terjadi di belakangnya kita tidak usah mikir. Maju terus tanpa lihat kebelakang. Kalau tersandung itu mah biasa...

Mari berani mencoba..apapun bentuknya yang penting positif dan tidak merugikan orang lain.

22 Februari 2009

Hari libur tanpa makna


Hari libur adalah hari yang sangat di nanti oleh setiap orang, terutama para pekerja. Setelah satu minggu bekerja tentu kita kepingin sekali untuk melepaskan lelah, pergi berekreasi, berkumpul bersama keluarga, mengunjungi teman. Melupakan semua persoalan mereset kembali pikiran menjadi zero.

Namun sering kita lihat setelah waktu libur itu datang. Tak banyak di antara kita yang mempergunakan nya sebagaimana mestinya. Bermalas-malas di tempat tidur, tidur dari pagi sampai sore bahkan ada yang bergadang dari malam hingga sampai larut pagi.

Apakah penyebab dari semua ini. Kita kehilangan waktu tanpa makna ?

Mungkin beberapa hal yang kita lupakan.

1. Tidak adanya sebuah perencanaan yang matang.

2. Tidak adanya Visi dan Misi dalam hidup.

3. Sering berubah-ubah rencana.

4. Mudah tergoda oleh lingkungan.

5. Kurang yakin dengan rencana yang telah di buat.

Disamping  5 hal di atas tentu masih banyak hal-hal lain yang sering kita lupakan. Padahal sering kita dengar "Hendaklah hari ini lebih baik dari hari kemaren" disebut orang yang beruntung dan bila "Hari ini lebih jelek dari hari kemaren" di sebut orang yang merugi.

Waktu adalah laksana pedang tajam, yang bila kita tidak bisa mempergunakannya sebaik mungkin, maka pedang itu lah yang akan melukai kita.

Waktu tidak akan pernah kembali, umur tidak akan terus bertambah justru semakin berkurang. Haruskah waktu kita terus akan hilang hari demi hari tanpa makna ??

Rencana hari ini adalah penentu kita di masa depan. Tak ada kata terlambat untuk berubah dan tak ada umur untuk membatasi bila memang kita berkomitmen untuk berubah.

21 Februari 2009

Jangan takut untuk mengatakan "ya" untuk maju



Sering di antara kita merasa tidak percaya diri atau bahkan takut untuk memulai sesuatu apalagi hal yang baru, padahal itu adalah langkah awal untuk maju. Akibat nya kita sering tidak maksimal dalam mengaktualisasikan diri. Seharus nya kita berani mengatakan “Ya” untuk maju.
Tentu ada hal-hal yang bisa kita lakukan untuk memotivasi diri. Kita bisa memulainya dari hal yang paling sederhana seperti dibawah ini

1. Jangan menolak jika ada tawaran baru kepada kita

Mungkin kita takut menerima hal baru yang sedang di tawarkan kepada kita, karena kita belum pernah memulai ataupun mencobanya. Kita bisa melihat dan mencontoh aktor dan aktris yang selalu berani berganti peran. Langkah jitu ini bisa melatih diri kita untuk beradaptasi dan menghilangkan ketakutan terhadap hal-hal baru karena dengannya kita akan memperoleh banyak pengalaman dan wawasan . Tentu saja ,semakin banyak pengalaman semakin banyak pula kita dapat mengambil pelajaran dan hikmah nya. Ingat! Ilmu dan pengalaman merupakan hal yang sangat bernilai . Untuk itu mari katakan “Ya” untuk mencoba hal baru. Jika tidak, kita akan kehilangan kesempatan yang berharga dan bahkan kita telah menghalangi diri kita untuk melangkah maju.

2. Jangan menutup diri dan menganggap katakan “ya” adalah ekstrim.

Aneh, menakutkan, bahkan ekstrim sering kita dengar dari orang-orang yang malu dan menutup diri untuk berubah. Mengapa ? karena mereka takut untuk mencoba hal baru. Jika kita mengatakan “Ya” dan tindakan positif, maka “Ya” itu adalah energi ya besar yang akan merubah hidup kita. Jika kita tidak mau menerima hal yang baru itu, kita akan kehilangan kesempatan dan bahkan menyesal karena kesempatan yang sama tidak akan datang dua kali. Seperti pengalaman saya ketika bekerja di Perusahaan yang pertama dulu. Saya di tawarkan untuk mengikuti Job Training, saya menolak dan menyarankan untuk meberikan kesempatan tersebut kepada teman yang lain karena saya menganggap hal ini sangat sedikit hubungannya dengan tanggungg jawab saya. Namun selang berapa waktu ternyata bos tetap memberikan tanggung jawab baru kepada saya yang berhubungan dengan pelatihan yang ditawarkan tersebut Apa hendak dikata penyesalan selalu datang terlambat. Jadikanlah pengalaman buruk sebagai guru yang terbaik.

3. Setelah mengatakan “Ya” kita harus berlaku seperti orang lain

Kita harus berani, kita harus percaya diri. Ketika kita takut melakukan sesuatu yang baru,
rubah mindset kita tuk menganggap kita sebagai orang lain yang berani dan kuat. Hal ini bisa menumbuhkan kebiasaan yang lebih berani lagi. Lagi, dan lagi, Kita akan meningkatkan kebiasaan kita dari yang tidak pernah menjadi pernah, dari pernah menjadi sering, dan dari sering menjadi biasa, bahkan kalau bisa menjadi luar biasa. Setiap kali kita memaksa diri kita untuk melakukan sesuatu, tekankan ke dalam diri kita untuk mengatakan, “Saya bisa melakukannya”.

4. Buat hal-hal baru setiap minggu

Untuk membuat hal besar kita tidak perlu harus memulai dari hal yang besar , tapi mulailah dari hal yang kecil karena setiap hal yang besar pasti berawal dari yang kecil. Mari kita flashback ke masa pendidikan kita dahulu . Dari taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA, Universitas, dan akhirnya sekarang banyak diantara kita yang sudah menjadi orang sukses setelah melalui masa pendidikan dari tingkat terendah hingga ke perguruan tinggi. ”Sedikit-demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit ”, begitu kata pepatah. Dengan mulai melakukan hal hal baru, maka kita bisa menambah skill dan keahlian yang baru di setiap minggu.

5. Positifkan pola pikir kita

Tanpa kita sadari, sering sekali rasa takut lebih dulu mengahampiri dari hal sebenarnya yang belum tentu terjadi. Bahkan terkadang kita larut dalam pikiran-pikiran negatif . Berfikirlah postitif sehingga fikiran negatif tersebut akan menjauhi kita. Tanyakan pada diri kita , mengapa kita harus takut untuk memulai dan menerima hal baru ? Bukankah Allah S.W.T telah menciptakan manusia dengan segala kelebihannya? Lenyapkan segala fikiran yang menghambat kita maju. Ketika kita di tantang melakukan sesuatu, jangan katakan ”Tidak: tapi berpikirlah sejenak. Apakah kita takut pada hal kecil seperti ini ?
jawab “Ya” untuk sebuah perubahan kehidupan ke depan. 


6. Yakin kegagalan dan kesalahan bukan akhir dari segala nya

Yakinkan diri bahwa kesalahan dan kegagalan yang telah terjadi adalah cambuk agar kita lebih giat dan langkah awal untuk maju. 




20 Februari 2009

Krisis Melanda Dunia


Krisis yang tiba-tiba melanda dunia, membuat semua orang kaget termasuk saya sendiri. Kita seolah-olah sedang bermimpi karena tak percaya dengan kondisi ini. Banyak orang tidak bisa menerima kenyataan ini, namun,percaya atau tidak kenyataan itu telah terjadi. Siap atau tidak siap kita harus terima.


Sekarang…..Harus kah kita terlena, mematung, melamun atau terus menyesali hal yang sedang terjadi ??? atau kita siap untuk merubah nasib? Keputusan ada pada anda. Lalu ada kah cara santai untuk mendapatkan penghasilan? Tentu saja, seperti apa yang saya lakukan sekarang ini.
15 feb'09 saya berani kan diri untuk mulai membuat sebuah Blog. Saya tak tahu apakah saya bisa mebuat orang tertarik dengan tulisan saya atau tidak tapi yang ada dalam pikiran saya adalah saya harus memulai sesuatu meski entah mulai dari mana.
Berawal dari sebuah keberanian,saya membaca banyak referensi tentang membuat Blog mulai dari yg gratis sampai yang bayar. Ada perbedaan antara yang gratis dengan yang bayar. Secara phsikologi yang bayar sangat memicu kita untuk segera bisa karena telah mengeluarkan sejumlah uang agar bisa menguasai ilmu yang kita inginkan. Disamping itu kita juga sekaligus dapat berbisnis reseller dan affiliate nya. Jadi Ilmu dan uang insya allah akan mengalir bersamaan . He..he...... selain dua hal diatas kita pun dapat menambah skill kita dengan tidak perlu bersusah-susah pergi ke tempat khursus. Kita bisa belajar sambil minum kopi, makan pisang goreng, bahkan kita tidak kehilangan waktu untuk keluarga..enak kan!!..Mari mencoba ! siapa mau pasti bisa. "Dimana ada kemauan insya allah disana pasti ada jalan".

Mungkin teman-teman bertanya kok bisa sih saya memilih Blog ?.
1. Blog itu mudah alias tidak ruwet.
2. Tidak memerlukan skill yang tinggi (asal bisa click, jadi dech).
3. Blog membuat kita punya banyak teman karena system nya dua arah
4. Hanya bermodalkan membaca dan mengikuti langkah-langkah yang telah di ajarkan    oleh orang-orang yang profesional (hanya 14 hari) seperti  "David Odang". Kita sudah
    bisa membuat Blog.
5. Biaya nya murah.

Dengan bermodalkan keinginan yang kuat untuk merubah diri dan tidak ingin menjadi orang gajian seumur hidup, hanya dalam 2 hari saya telah bisa membuat Blog dan siap menebar ilmu , dan menjemput rezeki….he..he.

Selamat bergabung dan mencoba nya….Anda Pasti Bisa!!!!

19 Februari 2009

Artikel : Seperti Pohon Yang Terus Menerus Tumbuh


Sebuah Artikel yang sangat bagus untuk kita renungkan yang saya dapat dari Forum Bisnis-Karir.


Hore,

Hari Baru!
Teman-teman.

Kita perlu secara jujur mengakui kalau kita sering terjebak dalam anggapan bahwa; proses belajar itu sudah menjadi masa lalu. "Aduh, aku sudah tidak muda lagi untuk belajar," begitu sering kita bilang. Atau, "Pekerjaanku lagi numpuk nih; gak sempat lagi untuk belajar." 
Dan masih banyak hal serupa itu merasuki alam bawah sadar kita. Sehingga berhentilah kita dari proses belajar itu. Tetapi, benarkah wajib belajar itu hanya berlaku untuk anak-anak sekolahan? Dan benarkah orang-orang dewasa seperti kita tidak perlu lagi untuk 
menjalani semua itu?

Saya dibesarkan didaerah pertanian. Setiap hari, saya pergi ke kebun untuk membantu Ayah menanam beragam macam sayuran. Dan setiap hari pula saya menyaksikan tanaman itu tumbuh mulai dari sebutir biji kecil, kemudian menggeliat dari dalamnya tunas berupa daun mungil yang lucu. Keesokan harinya daun lembut itu semakin membesar, lalu keluarlah batang. Setelah itu, dia kembali berkembang sehingga lengkaplah dia menjadi sebatang pohon yang kokoh, lagi rindang.

Pernahkah anda merenungkan, mengapa tanaman disebut sebagai 'tumbuhan'? Ternyata, tanaman itu mempunyai karakter unik yang kemungkinan tidak dimiliki oleh mahluk lain. Anda tentu tahu bahwa tanaman memiliki kemauan untuk terus tumbuh. Cobalah perhatikan, bahkan pada batang pohon yang sudah tua pun, selalu saja muncul paling tidak satu tunas kecil. Malah tak jarang tunas-tunas itu bermunculan pada sisa-sisa pohon yang sudah ditebang, bukan? Itu 
merupakan salah satu bukti bahwa tanaman memiliki karakter kuat untuk terus bertumbuh. Dan itulah pula sebabnya, mengapa dia disebut sebagai 'tumbuhan'. 

Pertanda apakah gerangan ini bagi kita? Ini adalah pertanda bahwa kita pun mesti memiliki karakter seperti itu. Kita mesti memiliki keinginan untuk terus bertumbuh. Tentu tidak dengan cara menumbuhkan organ-organ tubuh kita terus menerus, melainkan untuk memperkuat dan 
memperindah karakter hidup kita. Menambah ilmu pengetahuan kita. Dan meningkatkan kemampuan-kemampuan teknis kita. Itulah sebabnya, mengapa orang-orang bijak tidak pernah berhenti untuk meningkatkan diri. Karena, mereka memahami bahwa; belajar itu dimulai dari rahim Ibunda, hingga kita singgah dipemakaman kelak.

Banyak orang yang berhenti belajar, terutama ketika mereka merasa sudah berhasil meraih posisi yang diinginkannya. Contohnya, ketika seseorang dipromosi untuk menduduki jabatan tinggi, dia mengira bahwa semuanya sudah diraih. Jadi, tak penting lagi untuk belajar tentang 
itu dan ini. Padahal, hari gini, bahkan banyak Direktur yang diberhentikan. Jika anda mengikuti perkembangan krisis global yang tengah terjadi saat ini, anda akan percaya kepada apa yang saya katakan ini. Berapa banyak sudah CEO yang dipecat? Berapa ribu Direktur yang sudah diretur? Ditambah dengan puluhan ribu Manager. Dan ratusan ribu karyawan ditingkat lainnya. Bahkan, dalam World Economic Forum bulan lalu terungkap bahwa tahun di 2009 ini 
diperkirakan akan terjadi PHK terhadap sekitar 50,000,000 (lima puluh juta) pekerja. Sedangkan Indonesia diperkirakan akan kebagian 'jatah' sekitar 650,000 orang yang bakal kehilangan pekerjaan.

Artinya apa? Artinya, ini bukan saat yang tepat bagi kita untuk berhenti bertumbuh. 'Sekalipun saat ini saya telah menduduki jabatan yang tinggi?' Ya. Sekalipun saat ini Anda telah menduduki jabatan yang tinggi. Karena, kalau Anda berhenti bertumbuh; tidak ada jaminan bahwa anda akan dipertahankan. Jadi, tidak ada pilihan lain; apakah kita sudah berhasil menapaki jenjang karir yang tinggi atau baru saja memulai, kita mesti terus tumbuh dan meningkatkan diri.

Bagaimana seandainya sekalipun saya sudah belajar terus tapi ternyata kena PHK juga?Mengapa mesti pusing dengan itu? Justru Anda beruntung, karena sebelum PHK terjadi, anda sudah belajar tentang banyak hal. Sehingga, anda memiliki begitu banyak kemampuan yang 
dapat diandalkan. Oleh karena itu, sekalipun hal yang tidak diharapkan itu terjadi juga pada anda; anda masih bisa mengandalkan kemampuan diri. Ketika orang lain pusing gara-gara kena PHK. Tidak tahu apa yang akan dilakukan setelah itu. Bingung, frustrasi, dan sedih; Anda sebaliknya. Tenang saja, karena ada banyak hal yang bisa anda lakukan dari hasil mengembangkan diri selama ini. Sebab, proses belajar yang tiada henti akan membantu anda menjalani hidup ini. Meskipun roda kehidupan kita tengah berada dibagian paling bawah 
proses perputarannya. Toh nanti juga akan kembali beranjak naik....

Cara menumbuhkan semangat tiap hari


Jenuh, capek, dan stress adalah kata-kata yang sering kita dengar ditengah-tengah kehidupan kita sehari-hari baik itu didunia kerja maupun didunia pendidikan dan ini juga pengalaman pribadi saya lho...mmmmm. Misal nya di dunia kerja jenuh...jenuh..jenuh...!!!. Hari ini aku jenuh sekali. persoalan kemaren belum selesai, tambah lagi boss marah-marah terus..ehh persoalan baru datang lagi...sumpek gue!!!. Dunia pendidikan....eh gue lagi stress nih..PR kemaren belum selesai, tambah tugas baru. seminggu lagi mau ujian...wow..bisa gile gue...

Inilah seuntai kata-kata yang mungkin mewakili banyak kata-kata lain yang sering di ucapkan bila kejenuhan dan persoalan datang.

Mungkin beberapa step di bawah bisa kita coba

1. Rencana kan setiap pekerjaan yang akan kita lakukan.

2. Disiplin kan diri untuk mengikuti setiap rencana yang sudah kita buat

3. Jangan menunggu waktu esok bila waktu sekarang bisa kita lakukan.

4. Jangan menggangap enteng setiap pekerjaan semudah apapun.

5. Buang kebiasaan menambah-nambah waktu istrihat.

6. Berdo'a lah selalu minta petunjuk Tuhan untuk memudahkan segala urusan kita

Setelah beberapa step di atas masih juga belum bisa menghilangkan rasa jenuh dan stress kita. Point yang paling penting adalah.

Kalau kita sudah berkeluarga, ingat kewajiban dan tanggung jawab terhadap orang-orang yang kita cintai, seperti anak dan istri. Kalau kita masih pelajar dan mahasiswa, ingat orang tua kita yang sudah bersusah payah mencarikan nafkah dan membiayai sekolah untuk kita. Mereka banting tulang, peras keringat demi kita.

Tentu masih banyak cara-cara lain yang masih bisa kita lakukan...semoga bermanfaat

 

18 Februari 2009

Kiat meraih sukses tiada henti


Semua orang tentunya memiliki impian ingin sukses. Namun dalam kenyataannya, impian untuk sukses tersebut tidak di imbangi dengan langkah-langkah tepat, berani menghadapi tantangan dan modal yang cukup. Memang untuk meraih kesuksesan membutuhkan perjuangan dan proses yang panjang, tetapi bukan berarti kesuksesan itu ditentukan oleh lamanya bekerja.
Ada sekelompok orang yang meraih dan menikmati kesuksesannya namun berakhir dengan penyesalan karena mereka tak berusaha untuk menjaga kesuksesan itu apalagi memikirkan bagaimana agar bidang lainnya pun sukses. Simak beberapa kiat ini agar kesuksesan Anda tidak akan pernah berhenti:

1. Menganalisa diri sendiri
Saat Anda meraih kesuksesan, cobalah bertanya apa saja yang sudah Anda kerjakan? Kekurangan Anda? dan pertanyaan lainnya.

2. Tingkatkan kemampuan
Kemampuan dan keahlian di bidangnya akan menentukan karir seseorang. Apapun posisi Anda dan bagaimana pun keadaan tempat Anda bekerja, kemampuan dan keahlian Anda harus diupayakan meningkat. Cara untuk meningkatkan dan keahlian yakni belajar dari kesalahan dan pengalaman yang lalu, mengikuti suatu pelatihan kerja, banyak membaca pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan Anda, belajar dari keberhasilan orang lain yang berada di sekitar kita.

3. Ciptakan prestasi
Berusaha untuk menciptakan suatu prestasi di bidang yang lain. Rekan, atasan dan bawahan akan termotivasi untuk maju pula jika Anda berhasil berprestasi dibidang yang lain. Walaupun mungkin itu adalah suatu prestasi yang tidak besar. Dengan prestasi yang lain itu maka Anda akan lebih berpeluang untuk promosi ke jenjang yang lebih tinggi. Caranya agar dapat berprestasi adalah dengan giat mempelajari sesuatu yang baru.

4. Tetap aktif, jangan menunggu!
Berbagai bentuk keaktifan yakni berusaha untuk selalu memperbaiki kerjaan Anda dengan membandingkan dengan perusahaan lain yang jenis usahanya ada kesamaan maka Anda akan menemukan kekurangan. 

Bila di perusahaan Anda ada suatu proyek baru, dan Anda sanggup mengerjakannya, maka Anda jangan sungkan untuk mengatakan kesanggupan atau menunggu untuk di perintah. 
Harga dari suatu kesuksesan amatlah mahal maka jangan sampai kesuksesan utu lepas dari genggaman tangan Anda. “Semakin tinggi tempat posisi Anda sendiri, semakin kuat ‘angin’ bertiup.